Desa Wisata Saung Ciburial photo by @Riparhand
Salah satu keunikan lain dari berwisata di Desa Wisata Saung Ciburial ini adalah ikut merasakan kehidupan desa, literally. Selain keliling desa dan melihat hal-hal menarik, Travelmate juga tidak perlu meninggalkan desa untuk mencari penginapan, karena sudah ada beberapa alternatif untuk menghabiskan malam di desa ini.
Travelmate tinggal memilih apakah akan menggunakan penginapan Saung di atas kolam ikan, menginap di rumah warga, atau malah ingin tidur di alam dengan menggunakan tenda. Semuanya memiliki keunikan tersendiri. Yuk disimak lagi!
Saung
Desa Wisata Saung Ciburial memiliki dua saung (dan akan bertambah) yang berfungsi sebagai penginapan. Saung ini terletak di atas kolam ikan dan di depannya ada sebuah kolam kecil yang bisa digunakan untuk bermain rakit. Saung ini memiliki 4 kamar, tapi buat grup backpacker yang ga keberatan tidur di lantai bambu, saung ini bisa diisi sampai 15 orang.
Pilihlah Saung ini sebagai tempat menginap jika Travelmate dan grupnya membutuhkan privasi lebih, atau jika Travelmate akan mengadakan kegiatan malam yang bisa mengganggu warga apabila terlalu dekat dengan pemukiman.
Kondisi Saung ini sangat nyaman, apalagi jika Travelmate menggunakannya bersama keluarga. Furniturnya juga dalam kondisi baik, ditambah dengan lukisan kerajinan dari akar wangi yang unik terpampang di tiap ruangan. Dari luar pun terlihat unik, karena desain arsitektur-nya memang desain rumah adat khas sunda, seperti Julang Ngapak, Badak Heuay, Tagog Anjing, dan sejenisnya. Karena itu juga harga Saung ini relatif lebih mahal daripada dua alternatif lainnya. Saat ini, biaya untuk satu saung itu bisa mencapai Rp 1.500.000,- per hari.
Homestay
Nah, jika Travelmate ingin benar-benar merasakan kehidupan warga desa, Travelmate harus menginap di homestay, atau rumah-rumah milik warga. Di sini Travelmate bakal betul-betul ngerasain gimana rasanya kehangatan ruang keluarga di desa saat malam hari, tidur di kamar yang sederhana, dan makan sajian yang memang biasa disajikan keluarga tersebut sehari-hari, tanpa ada skenario atau perubahan apapun. Jadi jangan kaget jika hidangan di homestay yang satu berbeda dengan homestay yang lain, karena beda keluarga tentu beda hidangannya.
Walaupun homestay ini memang dibuat begitu natural, sesuai keadaan keluarga tersebut sehari-hari, tetap ada standar yang harus dipenuhi warga yang ingin membuat rumahnya menjadi homestay. Syarat standar itu cukup mudah, yang penting kamar tidur dan kamar mandi rumah itu bersih dan layak digunakan. Jadi homestay-homestay ini pun bisa tetap nyaman ditinggali para tamu.
Selain pengalaman tidur di homestay ini bakalan sangat unik dan menarik, harganya juga amat sangat murah. Harganya cuma Rp 75.000,- semalam. Bisa jadi alternatif nih buat yang udah agak bosen sama resort-resort mewah.
Buat Travelmate yang suka berbaur sama masyarakat, wajib nyobain tidur di homestay ini. Bahkan seringkali mahasiswa yang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) disini bisa sampai satu bulan. Jangan malu atau sungkan sama keluarga yang nyediain homestay, mereka juga pasti seneng kalau ada tamu karena bisa bikin suasana rumah mereka jadi lebih meriah 🙂
Camping Ground
Selain Saung dan homestay, Travelmate juga bisa memilih untuk bermalam bersama alam di camping ground. Travelmate tinggal membawa perlengkapan tenda, matras, sleeping bag, dan peralatan lainnya seperti kalau mau naik gunung. Kalau ngga punya atau ribet bawa tenda di perjalanan, bisa sewa ke Jelajah Garut 🙂
Di depan Saung Utama juga ada tanah lapang yang bisa digunakan untuk membuat api unggun dan melaksanakan acara malam di lapangan terbuka. Kalau butuh sound untuk akustik, Travelmate juga tinggal memesannya, nanti bisa disediakan. Lokasi ini cukup terpisah dari perkampungan, jadi ngga akan terlalu mengganggu. Anak-anak mahasiswa KKN malah sering membawa infocus dan main PES bareng di sini.
Di Camping Ground ini juga Travelmate bisa memesan untuk disediakan kegiatan outbond, jika menginginkan. Desa Wisata Saung Ciburial telah memiliki vendor yang biasa menyediakan peralatan untuk kegiatan outdoor, bahkan untuk kegiatan seperti paintball sekalipun. Menarik kan?
(5) : Reservasi
(1) : Lokasi
(2) : Atraksi Budaya
(3) : Trekking Kampung
(4) : Penginapan dan Homestay
foto by : Riparhand
