Rute Kedua Jelajah Garut Tahun 1924

Jalan Pataruman – jalan Terusan Pembangunan arah kampung Rancabogo – jalan Otista arah Tarogong – jalan Suherman – di Ciateul kembali ke arah ke jalan Pataruman.

Rute Kedua Jelajah Garut Tahun 1924

Rute Kedua Jelajah Garut Tahun 1924

Rute Kedua Jelajah Garut Tahun 1924

Ditandai di peta dengan bulatan berisi tanda silang, rute ini dimulai dari Jalan Pataruman. Di sana sekarang ada tempat batu akik bernama Lasminingrat. Sampai sekarang rute ini masih asyik untuk digunakan rute bersepeda karena jalannya tidak begitu ramai kendaraan bermotor. Walau demikian, sepertinya dulu jalan ini jauh lebih sepi dari sekarang.

Rute dilanjutkan ke Jalan Terusan Pembangunan menuju bulatan bertanda silang nomor 2 dan 3. Dapat dilihat dipeta Jalan Terusan Pembangunan yang kini menghubungkan Simpang Lima dengan Jalan Merdeka di Pasar Ciawitali belum sepenuhnya dibangun. Mungkin karena itu juga, jalan Terusan Pembangunan ini sekarang relatif tidak sesibuk Jalan Cimanuk atau Jalan Otista.

Dari bulatan bertanda silang nomor 3, jalan bisa dilanjutkan ke nomor 4 atau 5 terserah kalian. Hanya saja, sekarang jalan dari nomor 3 ke nomor 5 akan membawa kalian ke jalan kecil, menuju perumahan di desa Pataruman yang kini jadi padat penduduk. Berbeda dengan jalan dari 3 ke 4 yang akan membawa kalian ke jalan Otista yang kini selalu sibuk.

Rute Kedua Jelajah Garut Tahun 1924

Rute Kedua Jelajah Garut Tahun 1924

Rute ini sekarang masih asyik digunakan untuk bersepeda, karena melewati jalan-jalan menurun menanjak dengan kepadatan lalu lintas yang tidak terlalu sibuk (kecuali di Jalan Otista). Mungkin kalau sekarang akan lebih baik jika kalian berbelok ke arah Ciateul, alih-alih ke arah Otista. Dari Ciateul kalian bisa melihat pemandangan Gunung Guntur dan Gunung Cikuray yang mempesona.

***



Dukung terus Jelajah Garut melalui usaha-usaha kecil yang kita jalankan:

Jelajah Garut Merchandise | Jelajah Garut Tour Organizer | Jelajah Garut Outdoor Gear Rental

***

Rute Kedua Jelajah Garut Tahun 1924, Jelajah Garut, 2016

Sumber:

Eenige Wandelingen in de Omstreken van Garoet Behoorende bij de Wandelkaart, Java Vereeniging Toeristenverkeer.

naratasgaroet.wordpress.com

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This