Liburan Sehat Di Kaki Gunung Guntur

Jalan di Kaki Gunung Guntur

Jalan di Kaki Gunung Guntur

Oleh : Listya Dara Sunda Prabawa

Gunung Guntur terletak di Kecamatan Tarogong, Garut. Walaupun tidak terlalu tinggi, gunung berapi yang masih aktif ini memiliki jalur tanjakan curam berbatu.

Tidak hanya gunungnya yang menarik untuk didaki. Kaki gunungnya pun menarik untuk dijelajahi. Terutama dengan menggunakan sepeda. Tidak punya sepeda atau tidak cukup ruang untuk membawa sepeda ketika liburan? Hal ini bukan menjadi kendala untuk tetap bersepeda di kaki Gunung Guntur. Di kawasan wisata Cipanas disediakan jasa sewa sepeda dengan harga mulai dari Rp5.000,00 per jam.  Harga sewa juga bisa disesuaikan dengan jalur sepeda dan tempat wisata yang ingin dikunjungi.

Pagi hari merupakan waktu yang cocok untuk mulai bersepeda. Jangan lupa sarapan terlebih dahulu dan membawa air minum secukupnya karena kita akan menempuh 1 sampai 2 jam perjalanan. Periksa keadaan sepeda mulai dari rem sampai ban sepeda. Setelah semua siap, barulah kegiatan bersepeda bisa dimulai.

Sepeda yang Disewakan di Cipanas

Sepeda yang Disewakan di Cipanas

Jalan yang bisa dilalui untuk masuk ke kaki gunung terdapat di Jalan Cipanas Baru di sekitar daerah Kampung Dukuh. Jalan ini sering digunakan sebagai jalan ke luar – masuk truk pengangkut pasir dan batu. Kita hanya perlu mengayuh sepeda mengikuti jalan besar sampai masuk kawasan kaki gunung. Hati-hati, selain menanjak, jalan juga cukup berbatu dan berdebu.

Pemandangan bekas galian pasir akan terhampar luas di sekitar kaki gunung. Upaya untuk menghentikan penambangan pasir sebenarnya sudah sering kali dilakukan, tetapi penambangan masih saja tetap terjadi. Bahkan sekarang penambangan pasir sudah sampai di kawasan dekat  Curug Citiis.

Kembali ke jalur sepeda, di persimpangan jalan pertama, sebaiknya mengambil jalan ke kiri, lalu tinggal ikuti jalan besar yang ada. Jalanan akan menanjak kemudian menurun berkali-kali. Kadang kita harus berhenti di pinggir jalan untuk berbagi jalan dengan truk yang melintas. Bahkan sepeda harus dituntun ke luar jalan ketika ada dua truk yang berpapasan. Namun tidak perlu khawatir, semakin jauh dari jalan masuk biasanya jumlah truk yang melintas akan semakin sedikit.

Ketika mulai merasa lelah, sebaiknya berhenti untuk beristirahat. Sambil beristirahat kita bisa menikmati pemandangan yang ada. Di arah timur kita bisa melihat daerah Garut dan beberapa gunung seperti Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan. Sementara di arah barat kita bisa melihat Gunung Guntur berdiri megah diapit dua gunung di sebelahnya, yaitu Gunung Hejo dan Gunung Putri.

Perjalanan kembali dilanjutkan.  Hati-hati jika sudah memasuki jalan di dekat Gunung Putri karena jalan akan semakin menanjak, kemudian menurun curam. Jangan sampai sepeda lepas kendali. Setelah melalui jalan ini, maka perjalanan di kaki gunung akan berakhir. Tapi bukan berarti jalan menantang juga sudah berakhir, sebab saat ke luar dari kaki gunung kita akan disambut jalan menurun, curam, dan licin di daerah Lembang. Di jalan ini kita akan bertemu persimpangan. Ambil jalan ke sebelah kiri, sebab jalan ke sebelah kanan adalah jalan menuju gunung, ke arah tempat penambangan pasir yang lain.

Terus kayuh sepeda sampai menemui jalan kecil beraspal. Dari sini ada dua alternatif jalur. Jalur ke sebelah kanan adalah jalan menuju ke daerah Rancabango dan Samarang. Jika memang ingin mengambil jalur ini, lebih baik pergi bersama teman yang sudah mengetahui jalan. Sebab jalur ini memiliki banyak cabang, sehingga besar kemungkinan bisa tersesat. Jika ingin jalur yang lebih pendek bisa melewati jalur ke sebelah kiri. Terus ikuti jalan beraspal memasuki wilayah Kampung Naringgul. Jalan ini akan membawa kita kembali ke kawasan wisata Cipanas. Perjalanan selesai. Saatnya beristirahat, lalu berendam di Cipanas agar otot kembali rileks.

Merasa tertantang untuk bersepeda di kaki Gunung Guntur? Hati senang, tubuh sehat.

***

Penulis adalah mojang Garut kelahiran ’93 lulusan Astronomi Institut Teknologi Bandung. Mojang Garut yang sedang merantau di Bandung ini  hobi membaca novel, berenang, membuat game edukasi, dan membuat buku anak.

Terima Kasih kepada saudari Listya Dara Sunda Prabawa telah menjadi kontributor kami. Mari majukan pariwisata Garut!!!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This