Para pecinta sambal asli Indonesia mestinya sudah tidak asing lagi dengan nama Sambal Cibiuk. Ya, sambal asli dari Desa Cibiuk, Garut ini sudah melanglangbuana hampir ke seluruh wilayah Indonesia. Sambal yang bercita rasa bumbu alami ini memiliki bentuk yang unik, yaitu semua bumbu tidak digerus (diulek) sampai halus. Cukup digerus kasar hanya saripati dari bumbu saja yang sampai keluar.
Sambal Cibiuk ini populer ditahun 90’an sampai sekarang. Bahkan ada rumah makan yang penamaannya diambil dari Sambal Cibiuk dengan sambal tersebut sebagai menu andalannya. Sebenarnya popularitas sambal ini sudah berkembang sejak lama. Sambal ini memiliki kaitan sejarah dengan salah satu tokoh penyebar Islam di Garut, yaitu Syech Ja’far Shiddieq.
Syech Ja’far Shiddieq yang sering dipanggil Mbah Wali oleh masyarakat setempat, merupakan salah seorang tokoh penyebar Islam Garut adalah seorang tokoh penyebar Islam mengajarkan kegiatan ekonomi kepada masyarakat dan pengikutnya. Beliau sering menekankan pentingnya menjadi seorang wirausaha dan menggali potensi diri sendiri khususnya dibidang makanan kepada masyarakat dan pengikutnya.
Hingga suatu saat, Syech Ja’far Shiddieq yang mempunyai kebiasaan menjamu tamunya dengan menyediakan makanan, putrinya yang bernama Nyimas Ayu Fatimah membuat sambal Cibiuk ini dan Nyimas Ayu Fatimah ini yang mengembangkan Sambal Cibiuk dari generasi ke generasi sampai saat ini. Konon menurut cerita yang berkembang di masyarakat sana, Sambal Cibiuk ini bahannya diambil dari Arab dan hanya disajikan untuk bila ada tamu istimewa atau tamu agung. Bahkan dalam proses pembuatannya, ada mantra/jampi-jampi khusus agar enak dan lezat.
Cara pembuatannya pun terbilang cukup mudah. Tidak ada bahan-bahan yang khusus. Bahan utama dalam membuat Sambal Cibiuk ini adalah tomat hijau, daun kemangi, dan tentunya cabe rawit yang pedas. Nah, daun kemangi inilah yang membuat wangi sambal dan lebih lezat. Travelmate mau mencobanya? Ini resepnya :
- 10 buah cabe rawit hijau
- 3 buah tomat hijau, potong kasar
- 3 siung bawang merah
- ½ sendok terasi bakar
- 2 cm kencur
- 5 pucuk daun kemangi
- ½ sendok garam
- ½ sendok teh gula merah
Haluskan terlebih dahulu cabe rawit hijau, gula merah, bawang merah, terasi bakar, dan garam. Jangan terlalu halus. Lalu masukan tomat hijau ulek kasar. Dan terakhir, masukan daun kemangi dan hanya digerus kasar saja seperti tomat hijau. Bagi Travelmate yang ingin variatif dalam membuat Sambal Cibiuk, maka bisa mengganti cabe hijau dan tomat hijaunya dengan yang berwarna merah. Travelmate juga bisa menambahkan kacang tanah agar terlihat kental. Sambal Cibiuk ini lebih nikmat disajikan dengan nasi liwet, ikan asin, tempe, tahu, dan tentunya, petay. Selamat mencoba, Travelmate!
***
Dukung terus Jelajah Garut melalui usaha-usaha kecil yang kita jalankan:
Jelajah Garut Merchandise | Jelajah Garut Tour Organizer | Jelajah Garut Outdoor Gear Rental
cover photo from http://shavimae.blogspot.com/