[RESMI] Pembukaan Kembali Seluruh Kawasan Konservasi di Garut

Setelah sebulan kebelakang ditutup, kini seluruh kawasan konservasi di Garut kembali dibuka.  Berdasarkan keputusan Kepala BBKSDA Jawa Barat, melalui memo yang terbit pada tanggal 8 Oktober 2015, seluruh kawasan konservasi di Provinsi Jawa Barat dan Banten termasuk Garut dibuka kembali, terhitung mulai tanggal 12 Oktober 2015.

Pembukaan kawasan ini berarti dibukanya kembali TWA Papandayan, Guntur, Talagabodas, dan Kamojang, untuk kegiatan pendakian dan camping. Untuk memasuki kawasan Cagar Alam, travelmate tetap harus mendapatkan izin khusus dari BBKSDA ya.

Ini pasti jadi kabar gembira buat Travelmate yang sudah punya rencana untuk mendaki gunung-gung di Garut. Selain itu, kabar gembira ini juga pasti disambut baik masyarakat sekitar TWA yang ekonomi kesehariannya bergantung pada wisatawan.

Nah, walaupun demikian, kejadian beberapa waktu kebelakang sudah seharusnya menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih mempersiapkan diri menjadi traveller yang bertanggung-jawab. Lengkapi pemahaman kalian tentang kelestarian kawasan konservasi; persiapkan perjalanan kalian dengan manajemen perjalanan yang tidak hanya fun, tapi juga aman bagi kalian dan bagi alam.

Apabila merasa masih memiliki kekurangan dalam pemahaman dan kesiapan trip, ajaklah seseorang yang telah memiliki pemahaman dan telah berpengalaman mempraktekkan konsep-konsep Responsible Travelling. Jelajah Garut, sebagai penyedia jasa perjalanan, juga dapat menjadi opsi apabila Travelmate membutuhkan.

Bersama berita pembukaan kawasan ini, kami juga ingin memberitakan bahwa trip-trip Jelajah Garut akan kembali berjalan. Kini, setiap trip Jelajah Garut akan disisipi sesi edukasi Responsible Traveller kepada para peserta trip. Jadi selain fun, Travelmate juga bisa mendapatkan pemahaman akan kelestarian kawasan konservasi dan bagaimana pariwisata bisa tetap membantu ekonomi masyarakat lokal tanpa merusak kawasan konservasi.

***