Pantai Rancabuaya hampir seluruhnya dibingkai oleh hamparan karang, kecuali satu cerukan yang dipakai sebagai pelabuhan kapal nelayan, yang letaknya persis di depan warung-warung makanan. Dekat dari sana, masih tersisa sebagian kecil pantai kosong yang tidak diperkiri perahu.
Di bagian itu, Kugy dan Keenan akirnya berkesempatan untuk merendam kaki mereka dalam air laut, di atas pasir pecahan karang kekuningan. Ratusan anak kecil bermunculan, tampak mengilap disepuh buih ombak. Selain mereka berdua, tak ada lagi orang di sana.
-Perahu Kertas, Dewi Lestari
Sekali lagi, kutipan dua paragraf dari novel Perahu Kertas karya Dee; kini dengan tepat menggambarkan pantai Rancabuaya yang romantis. Bersama Santolo dan Sayang Heulang, Pantai Rancabuaya adalah pantai yang sudah cukup berkembang. Travelmate bisa menemukan banyak penginapan, warung, rumah makan khas seafood, dan mini market. Untuk menjelajah Pesisir Selatan, Travelmate bisa menggunakan Rancabuaya sebagai titik peristirahatan di malam hari.
Rancabuaya dapat diakses dari Kabupaten Bandung, dengan mengambil jalan terusan dari Ciwidey-Pangalengan. Kendaraannya dicek dulu sebelum berangkat karena perjalanan kesini cukup jauh dan melewati daerah pegunungan yang jarang penduduk. Atau Travelmate juga bisa mengakses Rancabuaya dari Garut melalui jalan lintas selatan yang kini sudah mulus, sekitar 1 jam dari Santolo ke arah barat.
Baca juga Laporan Khusus Jelajah Garut tentang Kawasan Wisata Rancabuaya
Suasana yang damai di Rancabuaya memang sangat cocok untuk pasangan-pasangan yang mendamba bulan madu yang tenang. Sudah terdapat penginapan yang cukup bagus dan nyaman di sini. Dari Penginapan ini Travelmate bisa menikmati romantisnya sunset Rancabuaya atau berkendara sebentar ke Puncak Guha bersama pasangan.
Tapi tenang saja, Penginapan rumah kayu pun masih banyak tersedia bagi Travelmate dengan budget sangat terbatas dan masih jomblo-jomblo, hehe…
Buat bikin Travelmate lebih penasaran segimana romantis pantai ini, kita kasih lagi nih quote romantis ala Perahu Kertasnya 🙂
“Selamat datang di Ranca Buaya,” Keenan tersenyum lebar, “…Saya pernah ke pantai ini dulu nggak sengaja,… langsung jatuh cinta. Bertahun-tahun pingin kesini lagi, tapi nggak pernah sempat. Baru sekarang bisa kembali lagi. Sama kamu…”
***
Dukung terus Jelajah Garut melalui usaha-usaha kecil yang kita jalankan:
Jelajah Garut Merchandise | Jelajah Garut Tour Organizer | Jelajah Garut Outdoor Gear Rental
One thought on “Pantai Rancabuaya : Pantai Romantis Pemilik Radar Neptunus”