Mungkin sudah jadi hal yang biasa jika orang Garut merantau ke kota-kota besar untuk mencari nafkah atau mencari ilmu. Di hari lebaran, biasanya semua perantau orang Garut ini pulang untuk bertemu keluarga, atau biasa kita kenal dengan istilah Mudik. Biasanya Garut tiba-tiba jadi penuh sesak karena kedatangan para perantau yang mudik ke Garut ini.
Nah, ketika merantau, mungkin kalian tidak tahu seberapa pesat perkembangan Garut selama setahun kebelakang ini. Apalagi jika kalian kayak Bang Toyib alias jarang pulang. Hehe… Makanya, manfaatkan momen mudik ini untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang Garut banget ini nih!
6 Hal yang Harus Dicoba Ketika Mudik ke Garut
-
Nyobain kopi Garut
Kalian mungkin belum tahu seberapa pesat perkembangan industri kopi Garut dalam beberapa waktu kebelakang ini. Kini, hampir di tiap gunung atau perbukitan di Garut, bisa ditemukan pohon atau kebun kopi. Buat kalian yang tinggal di sekitar perbukitan di Garut, tinggal tanya aja ke tetangga kalian, pasti ada yang nanem kopi, atau setidaknya kenal dengan petani kopi.
Kopi Garut di acara Garut Coffee Experience 2017
Bukan cuma itu, selain menghasilkan biji kopi, Garut juga sudah punya penyeduh kopi. Kini banyak kedai-kedai kopi bisa ditemukan di daerah Garut Kota dan Tarogong. Kalian yang tinggal di Garut Kota, bisa mengunjungi Koffie Talkie, Toast Ngopi, Kopilogi, atau Mr Joy. Kalau kalian tinggal di Tarogong, kalian bisa mengunjungi Penyoe Kakopi, Karoehoen, Amesteca, atau Dapur Beusi.
Sebelum kalian pulang, pastikan kalian bawa biji kopi Garut asli buat teman-teman kalian yang suka kopi di perantauan sana. Kunjungi saja roastery atau penyangrai kopi Garut asli, kayak Raoseun Coffee atau Mahkota Coffee. Kalau kalian mau beli lewat Jelajah Garut juga bisa, tinggal hubungi aja nomer di kontak.
-
Nge-Bakso dan Nge-goyobod
Ada satu tempat makan yang selalu buka di hari Lebaran. Tidak hanya buka, tapi juga jadi favorit banyak orang Garut di hari Lebaran. Tempat itu adalah tukang Bakso. Yak, percaya atau tidak biasanya tukang bakso laris manis di Hari Raya Idul Fitri. Biasanya, setelah pagi makan ketupat, orang Garut menyempurnakan harinya dengan makan siang di Tukang Bakso terdekat atau yang sudah jadi langganan.
Laris manisnya pedagang Bakso ini tidak akan berhenti hingga beberapa hari setelah Hari Raya. Memang warga muslim Garut seolah ingin balas dendam karena sudah satu bulan lamanya tidak bisa makan bakso di siang hari di bulan Ramadhan. hehe..
Orang Garut biasanya sudah memiliki tukang bakso langganannya sendiri. Tidak perlu pedagang bakso di tengah kota Garut, bahkan tukang-tukang bakso kecil seperti di Cisurupan, Samarang, dan Bayongbong hampir semuanya kebanjiran pelanggan di hari libur lebaran. Makanya, jika mudik ke Garut jangan sampai kelewat nyobain bakso-nya orang Garut.
Seudah nge-bakso, kurang afdol rasanya jika tidak diikuti dengan minum yang seger-seger. Apalagi yang harus dicari kalau bukan es campur legendaris dari Garut, Es Goyobod. Buat kalian yang tinggal di luar, harusnya kangen nih sama es campur yang satu ini. Pastikan kalian nge-goyobod dulu sebelum pulang. Penjualnya bisa kalian temukan di sekitar Alun-alun Garut, di depan KNPI, di Lapang Paris, di Simpang Lima, di daerah Pemda, di Jayaraga, dan di beberapa tempat lainnya.
-
Main keliling Garut
Buat kalian yang jarang pulang, manfaatkan momen mudik ke Garut ini buat main keliling Garut. Agendakan juga acara halal bi halal kalian di tempat wisata yang unik di Garut. Tempat-tempat wisata mainstream seperti area Cipanas, Darajat, dan Cangkuang, mungkin tidak terlalu menarik buat kalian karena bakal penuh dengan wisatawan. Nah, di libur lebaran ini kalian bisa pilih tempat-tempat yang anti mainstream.
Carilah destinasi yang tidak terlalu jauh dari tempat kalian, atau setidaknya masih di kecamatan yang sama. Misal, jika kalian di Garut Kota, mainlah ke Karacak Valley. Jika kalian tinggal di sekitar Cisewu, Talegong, kalian bisa main ke Curug Rahong atau Bukit Lolongokan. Jika kalian tinggal di sekitar Pamulihan, kalian bisa main ke Curug Sanghyang Taraje. Jika kalian tinggal di Cibatu kalian bisa mengunjungi Graha Liman Kencana. Jika kalian tinggal di Leles, kalian bisa main ke Curug Cibuni Racun atau Curug Ciharus. Jika kalian tinggal dekat dengan pantai, kalian bisa mengunjungi pantai-pantai yang anti-mainstream seperti Karang Tepas, Sodong Bodas, atau Pantai Cijeruk Indah.
Banyak lagi destinasi anti-mainstream yang bisa kalian kunjungi di momen mudik ke Garut tahun ini. Di libur lebaran, biasanya hampir semua destinasi dikunjungi cukup banyak wisatawan, termasuk destinasi anti-mainstream ini, namun pengunjungnya tidak sebanyak destinasi yang sudah terkenal. Memang tidak banyak fasilitas-fasilitas penunjang wisatawan yang ditawarkan di destinasi-destinasi tersebut, namun daya tariknya tetap bisa kalian nikmati.
-
Ikutan event tahunan di Cikelet, Ngubek Leuwi di Festival Cipasarangan
Setiap libur lebaran, masyarakat kecamatan Cikelet dimeriahkan oleh acara hajat lembur atau pesta rakyat, yaitu Ngubek Leuwi di Festival Cipasarangan dengan tangan kosong! Dijamin seru!!
Kemeriahan acara Ngubek Leuwi tahun 2016. Ayo ikuti keseruan Ngubek Leuwi tahun ini di Festival Cipasarangan 7
Acara Festival Cipasarangan tahun ini akan diselenggarakan hari Rabu, tanggal 28 Juni 2017, di Leuwi Cikelet, Daerah Aliran Sungai Cipasarangan. Setiap tahunnya, acara ini selalu meriah dihadiri oleh masyarakat, wisatawan, hingga tokoh-tokoh masyarakat. Jika kalian mudik ke Garut, pastikan kalian meluangkan waktu kalian di hari tersebut yah.
Walaupun acara Ngubek Leuwi (secara harfiah berarti mengaduk-aduk sungai) ini terkesan merupakan acara hiburan seru-seruan, ternyata acara ini adalah sebuah ritual budaya yang mempunyai latar belakang dan nilai filosofis yang sangat mendalam; serta memberi manfaat sosial yang besar, terutama bagi masyarakat kecamatan Cikelet.
Poster Ngubek Leuwi di Festival Cipasarangan 7
Ingin tahu lebih banyak tentang Ngubek Leuwi di Festival Cipasarangan #7 ini? Ingin tahu juga akses menuju lokasi? Baca artikel eventnya di tautan ini.
-
Beli oleh-oleh khas Garut
Tidak lengkap jika setelah kembali dari mudik ke Garut kalian tidak membawa oleh-oleh buat teman atau kerabat kalian di kota lain. Nah, dalam hal produk oleh-oleh, Garut punya banyak sekali produk yang bisa kalian beli, dari mulai panganan, hingga pernak-pernik dan kerajinan.
Jika kalian ingin membeli oleh-oleh panganan, kalian bisa membeli panganan paling terkenal dari Garut, yaitu dodol Garut. Selain dodol, banyak sekali produk oleh-oleh khas Garut yang bisa kalian bawa. Kalian bisa mencari Ladu Malangbong, Opak Bungbulang, Kerupuk kulit, dan banyak lagi. Kalian juga bisa membeli panganan yang lebih modern, seperti cokelat dodol atau nasi liwet instan.
Merchandise, salah satu lini usaha kecil yang menopang kegiatan Jelajah Garut
Selain panganan, kalian juga bisa membeli pernak-pernik atau produk kerajinan. Jika kalian senang mengoleksi batik, lengkapi koleksi kalian dengan batik tulis Garutan. Kalian juga bisa membeli pernak-pernik kulit, kerajinan akar wangi, atau kaos-kaos unik dari Jelajah Garut.
Nah, Jelajah Garut Merchandise juga sedang diskon besar-besaran, menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, serta momen Hari Jadi Jelajah Garut yang Ketiga. Jadi ayo diorder keburu keabisan.
Lihat galeri kaos dan pernak-pernik Jelajah Garut di sini.
-
Wisata bersama keluarga
Apalagi yang dicari dari agenda mudik ke Garut, selain momen berkumpul bersama keluarga tercinta. Nah, untuk menambah kehangatan momen ini, kalian bisa membawa keluarga kalian berwisata keliling Garut.
Ada banyak spot destinasi wisata keluarga favorit di Garut. Di Cigedug ada Kebun Jeruk Eptilu dengan Saung Nyaneutnya. Di sini kalian selain bisa menikmati teh khas Cigedug dan nasi liwet, kalian juga bisa petik jeruk sendiri langsung dari pohonnya. Menikmati santapan nikmat dan suasana asri kebun jeruk bersama keluarga bisa jadi momen menarik kalian di hari libur lebaran tahun ini.
Jika kalian berada di daerah Samarang, kalian juga bisa berkunjung ke Kebun Mawar Situhapa. Sedangkan jika kalian berada di daerah Garut Kota, kalian bisa membawa keluarga kalian untuk piknik dan botram di Karacak Valley atau di daerah Ngamplang. Main ke area Cilopang dan Cipanas juga menarik, terutama jika kalian berada di sekitar Tarogong. Jika ingin berwisata sejarah, kalian bisa main ke Cangkuang, Rumah Bambu, atau Graha Liman Kencana.
Di Cisurupan, kalian bisa berkunjung ke Papandayan Camping Ground atau Papandayan Leisure Park. Dua desinasi di lereng Gunung Papandayan ini sedang hits di Garut. Kalian bisa piknik dan botram, berfoto di rumah-rumah pohon, atau menikmati wahana-wahana yang disediakan pengelola.
Open Trip River Tubing Banjarwangi, Jelajah Garut
Jika kalian ingin wisata yang lebih seru, kalian bisa mencoba menghanyutkan diri di Sungai Cikaengan, di Banjarwangi. Kegiatan yang bernama Rivertubing ini juga sedang banyak diminati. Minimum umur untuk melakukan kegiatan ini adalah anak umur 10 tahun. Jadi jika anggota keluarga kalian semuanya sudah di atas 10 tahun, tidak ada salahnya membawa semua anggota keluarga untuk seru-seruan main air di Banjarwangi. Keamanan kegiatan ini juga terjamin karena dipandu oleh instruktur-instruktur berpengalaman. Jika ingin melakukan Rivertubing di Banjarwangi ini hubungi saja kontak Jelajah Garut.
Lihat juga paket-paket wisata Jelajah Garut di sini.
