Misi Sosial dan Lingkungan

Ketika pertama kali dibentuk, Jelajah Garut bertekad untuk tidak hanya aktif memasarkan pariwisata, tapi juga ikut membangun Garut sesuai kapasitas tim. Kita juga selalu sadar adanya kewajiban-kewajiban Jelajah Garut pada masyarakat dan lingkungan. Terlebih karena pariwisata Garut juga sangat bergantung dari stabilitas sosial dan kondisi lingkungan. Oleh karena itu, kita juga memiliki misi sosial dan lingkungan.

Berikut adalah beberapa momen kita ketika melakukan misi sosial dan lingkungan dari Jelajah Garut selama tiga tahun kebelakang sejak tahun 2014. Mungkin kontribusi kita belum seberapa, tapi semoga apa yang kita berikan bisa menjadi manfaat, dan semoga apa yang telah dilakukan ini bisa menjadi awal yang baik dan pelecut semangat untuk kita agar tidak berhenti berkarya dan berkontribusi untuk Garut.

Misi Sosial dan Lingkungan, Jelajah Garut

Ikut Membantu Penanggulangan Bencana di Garut

Garut adalah kota dengan indeks kerawanan bencana tertinggi se-Indonesia. Tidak heran jika hampir setiap tahunnya, Garut seringkali diterjang bencana, terutama bencana alam. Di tahun 2016, ada peristiwa banjir bandang sungai Cimanuk yang menjadi berita nasional. Tahun sebelumnya, 2015, ada kebakaran hutan Papandayan yang membakar habis area Tegal Alun dan bukit yang mengelilinginya. Sebelumnya juga ada banjir bandang Cikajang, longsor di berbagai daerah di Garut selatan, hingga kebakaran Gunung Guntur yang hampir selalu terjadi setiap musim kemarau.

Penggalangan dana dan bantuan untuk korban banjir di hari kedua (22/9)

Penggalangan dana dan bantuan untuk korban banjir di hari kedua (22/9)

Selama keberjalanannya sejak tahun 2014, Jelajah Garut selalu mencoba untuk ikut aktif membantu proses penanggulangan dan pencegahan bencana. Walaupun dengan kemampuan dan sumber daya yang terbatas, tim Jelajah Garut tidak ingin berdiam diri ketika terjadi peristiwa bencana yang menyulitkan banyak warga Garut.

Pada tahun 2016, kita berhasil menggalang dana dan bantuan untuk korban banjir bandang Sungai Cimanuk. Alhamdulillah bisa terkumpul dana tidak kurang dari 100 juta rupiah. (Berikut laporan keuangan penggalangan dana bantuan tersebut.)

Pada tahun 2015 juga kita ikut turun langsung membantu proses pemadaman kebakaran Gunung Papandayan. Waktu itu, api menghanguskan 328,85 Ha lahan. Area kebakaran yang paling parah adalah area Tegal Alun, yaitu seluas 56,7 Ha.

View post on imgur.com

Saat itu, para relawan kesulitan dalam hal logistik. Jelajah Garut berinisiatif menggalang dana dengan membuat kaos Tegal Alun. Keuntungan penjualan kaos ini dikonversi menjadi logistik untuk para relawan selama proses pemadaman kebakaran hutan. Memang tidak banyak yang bisa kita kumpulkan, tapi bantuan juga datang dari banyak relawan-relawan lain sehingga bantuan ini sedikitnya dapat membantu proses pemadaman kebakaran hutan.

Ikut Membantu Mensukseskan Acara-acara Berbasis Lingkungan

Setelah terjadi kebakaran hutan, para pemuda Garut menyadari pentingnya kemampuan teknis dalam menghadapi kasus serupa. Kesadaran ini muncul terutama dari para relawan yang ikut membantu proses pemadaman kebakaran hutan, khususnya para pecinta alam Garut yang terkumpul dalam Forum Komunikasi Kader Konservasi Indonesia (FK3I) wilayah Garut. Para relawan FK3I kemudian membuat acara bernama Pandu Lingkungan, dengan tema Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan.

Pandu Lingkungan - Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan

Pandu Lingkungan – Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Hutan

Dalam kesempatan tersebut, Jelajah Garut diberi kesempatan untuk menjadi media partner sekaligus menjadi peserta acara. Di acara ini kita diberi materi sekaligus keterampilan untuk menanggulangi kebakaran hutan sekaligus upaya-upaya pencegahannya. Acara yang dilaksanakan di area Arboretum Cibeureum ini berhasil memberi pengalaman baru kepada para peserta, khususnya kepada tim Jelajah Garut.

Tidak hanya acara ini, FK3I juga sempat mengadakan acara Jambore Konservasi Pecinta Alam Garut di area Puncak Darajat. Di acara ini, Jelajah Garut bahkan diberi kehormatan untuk memberikan materi tentang jurnalisme alam.

Selain itu, kita juga sempat ikut acara bersih-bersih gunung Sapu Jagat dan penanaman pohon di kaki Gunung Cikuray bersama gabungan komunitas Garut yang terkumpul dalam Harta Garut. Banyak lagi acara-acara bertema alam dan lingkungan yang sempat kita ikuti dan tidak bisa kita sebutkan satu persatu di sini.

HarTa Garut - Harapan Tangkal Garut

HarTa Garut – Harapan Tangkal Garut

Semoga kedepannya Jelajah Garut bisa lebih aktif ikut mengadakan kegiatan-kegiatan dengan tema serupa; sehingga pariwisata Garut tidak hanya bisa maju secara ekonomi, tapi juga sustainable dan ramah lingkungan.

Ikut Membantu Mensukseskan Acara-acara Festival Kegarutan

Tidak hanya kegiatan yang bertema alam, Jelajah Garut juga sering diberi kesempatan untuk ikut membantu mensukseskan acara-acara festival di Garut. Festival yang paling sering kita ikuti diantaranya adalah Festival Nyaneut yang hingga kini telah dilaksanakan rutin setiap tahun, sejak tahun 2014.

Festival khas dari Cigedug ini memang menyediakan daya tarik tersendiri setiap tahunnya. Selain menyajikan daya tarik minum teh Nyaneut bersama, pagelaran kesenian lokal juga bisa menarik minat wisatawan. Di Festival Nyaneut tahun 2016 kemarin tim Jelajah Garut malah sampai menginap (berkemah) di lapangan Cigedug agar dapat mengikuti acara festival ini hingga usai.

Nyaneut Festival 2015

Nyaneut Festival 2015

Selain Festival Nyaneut, Jelajah Garut juga sering meliput acara-acara festival lain, seperti Gebyar Budaya Garut yang rutin dilaksanakan untuk memperingati Hari Jadi Garut, dan Festival Bambu Selaawi yang tahun kemarin sempat memecahkan rekor nasional.

Jelajah Garut juga ada mimpi untuk membuat acara festival di Garut, tapi sampai usia tiga tahun ini belum kecapaian yah mimpinya, hehe…

Ikut Mendorong Kemajuan Ekonomi Lokal

Misi Responsible Traveller yang diusung Jelajah Garut mengandung tiga poin penting, yaitu ikut menjaga alam, menghormati budaya setempat, dan mendukung ekonomi lokal. Nah, dalam hal ekonomi lokal, Jelajah Garut juga sudah beberapa kali berupaya mendorong kemajuan ekonomi lokal. Terlebih kemajuan ekonomi juga sangat mendukung terwujudnya misi sosial dan lingkungan kita.

Upaya yang kita lakukan diantaranya dengan membuat konten-konten kreatif tentang produk-produk khas Garut yang kini ditopang oleh usaha kecil, seperti panganan khas Garut, kerajinan dan sebagainya. Selain itu, kita juga sebisa mungkin menggunakan sumber daya lokal dalam setiap usaha yang kita lakukan.

 

Kopi Garut di acara Garut Coffee Experience 2017

Kopi Garut di acara Garut Coffee Experience 2017

Terakhir, bulan Mei kemarin (5/17) Jelajah Garut membuat liputan khusus kopi Garut untuk mendukung perkembangan industri kopi Garut. Dalam liputan ini kita berkeliling menjelajah Garut untuk mencari kopi-kopi terbaik, dari mulai hulu hingga hilir. Kita sempat mendatangi kedai-kedai kopi, roastery, dan juga petani. Jelajah Garut juga ikut membantu mensukseskan acara Garut Coffee Experience 2017 yang digalakan oleh teman-teman Garut Coffee Community.

Kedepannya, Jelajah Garut ingin terus memperbesar kontribusinya untuk mendorong kemajuan ekonomi lokal, terutama sektor ekonomi yang berkaitan erat dengan pariwisata.

Misi Kampanye Responsible Traveller

Misi kampanye responsible traveller adalah misi yang paling sering kita gaungkan. Setiap postingan media sosial kita biasanya ditambahi wejangan untuk selalu menjadi pelancong yang bertanggung-jawab, yaitu yang ikut menjaga alam, menghormati budaya setempat, dan mendukung ekonomi lokal di sekitar destinasi. Mungkin bisa dibilang, kampanye Responsible Traveller ini adalah misi sosial dan lingkungan kita yang utama.

View post on imgur.com

Memang, seperti industri-industri lainnya, industri pariwisata juga memiliki beberapa dampak negatif yang harus dihadapi. Diantaranya adalah isu alam dan isu sosial, seperti masalah sampah sisa wisatawan, wisatawan yang kurang sadar kawasan, maraknya pungli dan premanisme, pergeseran budaya, dan lain sebagainya. Jelajah Garut, sebagai duta wisatawan, harus terus mengajak semua stakeholder untuk menyelenggarakan industri pariwisata yang berkelanjutan; agar pemerintah dan pihak swasta menyelenggarakan Responsible Tourism dan wisatawan bisa menjadi Responsible Traveller.

Beberapa upaya kampanye sempat kita lakukan, seperti dengan menyebar stiker Responsible Traveller secara gratis, mengaplikasikan slogan Responsible Traveller di kaos Jelajah Garut, dan menyisipkan pesan-pesannya di setiap konten kreatif yang kita buat. Tidak hanya memasarkan Garut ke mata dunia, membangun pariwisata Garut yang berkelanjutan juga merupakan cita-cita utama dari Jelajah Garut.

Responsible Traveller : Kampanye menuju Sustainable Tourism, salah satu misi sosial dan lingkungan dari Jelajah Garut

Responsible Traveller : Kampanye menuju Sustainable Tourism, salah satu misi sosial dan lingkungan dari Jelajah Garut

***

Nah jika kalian memiliki kegiatan sosial yang berdampak bagi masyarakat dan lingkungan di Garut, silakan hubungi saja tim Jelajah Garut melalui kontak yang tersedia di website ini. Walaupun kemampuan kita masih sangat terbatas, kita tetap ingin mendukung kegiatan-kegiatan kalian sesuai dengan kapasitas kemampuan kita.

***

Laporan Khusus Hari Jadi Jelajah Garut yang Ketiga:

–> Siapa Saja di Balik Jelajah Garut?

–> Misi Memperkenalkan Garut pada Dunia

–> Misi Sosial dan Lingkungan dari Jelajah Garut

–> Usaha Kecil yang Menopang Jelajah Garut

–> Keikut-sertaan Jelajah Garut di Event Nasional

 


Dukung terus Jelajah Garut melalui usaha-usaha kecil yang kita jalankan:

Jelajah Garut Merchandise | Jelajah Garut Tour Organizer | Jelajah Garut Outdoor Gear Rental

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This