Mendaki Gunung Papandayan di Era Pandemi: Protokol Kesehatan untuk Adaptasi Kebiasaan Baru

Setelah sebelumnya ditutup hampir dua bulan lamanya, Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan kini sudah dibuka kembali untuk kegiatan wisata, termasuk tentunya wisata pendakian. Kabar ini tentu disambut gembira oleh banyak kalangan, dari mulai para wisatawan yang telah menunda rencana kegiatan wisatanya ke Gunung Papandayan, hingga para pedagang dan penyedia jasa wisata yang kehilangan sumber pendapatan mereka selama TWA Gunung Papandayan ditutup. Dengan dibuka kembali TWA ini, para wisatawan dapat kembali mendaki Gunung Papandayan di era pandemi.

Walaupun demikian, mengingat kondisi wabah pandemi Covid-19 ini belum usai, kegiatan wisata di TWA Gunung Papandayan ini harus menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan ini tentu dimaksudkan untuk menjaga keamanan dan keselamatan wisatawan selama melakukan kegiatan wisata. Selain itu, protokol kesehatan ini juga diwajibkan oleh pemerintah setempat dalam rangka menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru di tempat-tempat wisata di Kabupaten Garut.

Untuk kalian yang ingin mendaki Gunung Papandayan, cermati dulu protokol kesehatan ini agar kalian dapat mendaki Gunung Papandayan di era pandemi dengan aman dan nyaman.

Protokol Kesehatan Gunung Papandayan

Salah satu perubahan pertama yang dirasakan tim Jelajah Garut ketika mengunjungi TWA untuk mendaki Gunung Papandayan di era pandemi adalah tidak diperbolehkannya para wisatawan untuk memasuki area TWA di malam hari. Wisatawan dapat memasuki TWA Gunung Papandayan maksimal di sore hari, sebelum gelap. Larangan ini diberlakukan untuk menjaga dan menjamin keselamatan wisatawan, mengingat adanya keterbatasan operasional di malam hari. Dengan aturan ini, wisatawan yang biasa mengunjungi Gunung Papandayan di dini hari untuk menunggu sunrise (seperti tim Jelajah Garut) tak bisa lagi memasuki area TWA di dini hari, dan harus memilih untuk masuk di sore hari sebelumnya.

Selain aturan itu, ada beberapa aturan protokol kesehatan lain yang diberlakukan di Gunung Papandayan. Berikut adalah daftar Standard Operating Procedure (SOP) Adaptasi Kebiasaan Baru di TWA Gunung Papandayan, dikutip langsung dari rilis pengelola TWA Gunung Papandayan.

  1. Wajib menggunakan masker.
  2. Wajib melakukan pengecekan suhu di pintu masuk TWA Gunung Papandayan.
  3. Wajib mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.
  4. Tetap menjaga jarak untuk menerapkan social distancing atau physical distancing. Jumlah personil maksimum untuk satu grup adalah 10 orang.
  5. Untuk pengunjung kurang sehat dan mengalami gejala-gejala mendadak seperti batuk, demam, akan segera ditangani Tim Satgas Penanganan Covid-19 untuk segera dibawa ke Rumah Sakit.
  6. Pengunjung camping dan tamu cottage diwajibkan membawa surat sehat yang dikeluarkan oleh dokter, Puskesmas/Rumah Sakit, dan diwajibkan membawa perlengkapan untuk cuaca dingin.
  7. Pengunjung wajib menjaga kesehatan dan kebersihan agar stamina dan imun tubuhnya terjaga.
  8. Setiap cottage yang tersedia sebelum dan sesudah digunakan selalu disemprot dengan disinfektan, untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi pengunjung.
  9. Setiap kendaraan yang memasuki kawasan TWA Gunung Papandayan wajib disemprot disinfektan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi pengunjung.
  10. Para pedagang diwajibkan menyediakan tempat untuk mencuci tangan, serta membuat sekat jarak 1 meter pada tempat duduk di lokasinya masing-masing.
  11. Para pedagang diwajibkan menjaga kebersihan lingkungannya dan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan perusahaan.
  12. Para pedagang makanan dan minuman supaya benar-benar menjaga kebersihan (makanan dan minuman tidak boleh terbuka, harus masuk dalam etalase)  dan pihak perusahaan akan melakukan razia dalam rangka Adaptasi Kebiasaan Baru.

Jadi untuk kalian yang ingin mendaki Gunung Papandayan di era pandemi, jangan lupa untuk merencanakan waktu keberangkatan agar dapat memasuki TWA Gunung Papandayan di siang hari, jangan lupa untuk membawa surat keterangan sehat, menjaga stamina dan kesehatan tubuh sebelum mendaki, dan mengikuti semua protokol kesehatan yang berlaku.

Harga Tiket Masuk Gunung Papandayan 2020

Untuk harga tiket masuk TWA Gunung Papandayan sebetulnya belum mengalami perubahan berarti, per bulan Agustus 2020.

Tiket masuk WNI hari libur tanpa camping : Rp 30.000,- per orang
Tiket masuk WNI hari libur camping : Rp 65.000,- per orang per malam

Berikut adalah daftar lengkap harga tiket masuk Gunung Papandayan 2020.

rincian harga tiket masuk Gunung Papandayan adalah sebagai berikut :

Tiket Masuk TWA Papandayan pada Hari Biasa

No Jenis Tiket Tarif Jasa Wisata +
PNBP 2014
   
1.  Pengunjung Nusantara 20.000    
   Kendaraan Roda 2 12.000    
   Kendaraan Roda 4 25.000    
   Kendaraan Roda 6 110.000    
   Sepeda 7.000    
   Rombongan Pelajar 18.000    
2.  Pengunjung Mancanegara 200.000    
   Kendaraan Roda 2 12.000    
   Kendaraan Roda 4 25.000    
   Kendaraan Roda 6 110.000    
   Sepeda 7.000    
   Rombongan Pelajar 200.000    

 

Tiket Masuk TWA Papandayan pada Hari Libur

No Jenis Tiket Tarif Jasa Wisata +
PNBP 2014
   
1. Pengunjung Nusantara 30.000    
  Kendaraan Roda 2 17.000    
  Kendaraan Roda 4 35.000    
  Kendaraan Roda 6 150.000    
  Sepeda 10.000    
  Rombongan Pelajar 19.500    
2. Pengunjung Mancanegara 300.000    
  Kendaraan Roda 2 17.000    
  Kendaraan Roda 4 35.000    
  Kendaraan Roda 6 150.000    
  Sepeda 10.000    
  Rombongan Pelajar 300.000    
         

 

Tarif Lain-lain
No. Jenis Tiket Tarif Jasa Wisata +
PNBP 2014
   
1. Camping 35.000    
2. Camping Rombongan Pelajar 22.500    
3. Shooting 2.850.000    
4. Foto Prewedding 1.700.000    
5. Umbul-umbul (per tiang) 110.000    
6. Jasa Stand (max 4 x 4) 550.000    

 

Tarif masuk pengunjung hari biasa dapat dilihat pada tabel pertama, dan tarif masuk pengunjung pada hari libur ada di tabel kedua. Sementara tarif lain-lain di tabel ketiga menjadi beban pengunjung sesuai kegiatan, dengan tetap harus membayar tarif masuk pengunjung.

****

Jasa Paket Wisata Gunung Papandayan

Nah, jika kalian ingin melakukan pendakian yang aman dan nyaman ke TWA Gunung Papandayan, kalian bisa menghubungi Tour Organizer terdepan di TWA Gunung Papandayan, yaitu tim Jelajah Garut Tour Organizer. Jelajah Garut dapat merancang dan membantu perjalanan wisata kalian ke Gunung Papandayan, dari mulai menyediakan peralatan berkemah, hingga mengadakan acara perkemahan, seperti untuk trip keluarga, outing kantor, gathering komunitas, hingga study tour.

Paket Wisata Gunung Papandayan

Hubungi langsung
E-Mail : jelajahgrt@gmail.com
Call / WhatsApp: 0822 – 1622 – 2209
Office: Jelajah Garut Office, Jalan Dahlia, no. 16, Nusa Indah, Kec. Tarogong Kidul, Kab. Garut

Baca Juga: Paket Wisata Jelajah Garut

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This