Memperingati Hari Pariwisata Dunia 2017: 5 Tips Menjadi Responsible Traveller

Tanggal 27 September ini disepakati dunia sebagai Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day. Ditetapkannya tanggal 27 September ini bertepatan dengan pertama kali UNWTO (United Nation World Tourism Organization) merancang anggaran dasar-nya pada tahun 1970. Namun baru 10 tahun berikutnya, yaitu tahun 1980, UNWTO baru memutuskan hari resmi World Tourism Day di Torremolinos, Spanyol.

World Tourism Day bertujuan untuk mendorong kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya dampak pariwisata terhadap nilai budaya, politik, serta ekonomi sosial. Pentingnya untuk terus memberikan kesadaran tentang pariwisata sebagai kontributor dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Perayaan Hari Pariwisata Dunia 2016 diadakan di Bangkok Thailand yang bertema “Pariwisata Untuk Semua – Mempromosikan Aksesbilitas Universal”. Karena pariwisata adalah untuk siapapun dan bisa diaplikasikan dimana saja, namun harus tetap menyoroti seberapa besar kontribusi industri pariwisata terhadap pembangunan dan meminimalisir dampak negatif.

Pada World Tourism Day 2017, UNWTO mengkampanyekan “Sustainable Tourism for Development”. Di berbagai belahan dunia, organisasi-organisasi kepariwisataan memperingatinya dengan berbagai macam kegiatan. Nah, Jelajah Garut juga ngga mau ketinggalan. Selaras dengan tema UNWTO, Jelajah Garut juga punya kampanye Responsible Traveller yang sudah kita gaungkan sejak beberapa tahun yang lalu. Nah, simak artikel Jelajah Garut ini tentang Memperingati Hari Pariwisata Dunia 2017: 5 Tips Menjadi Responsible Traveller yang kita buat khusus untuk peringatan World Tourism Day 2017 hari ini.

Memperingati Hari Pariwisata Dunia 2017: 5 Tips Menjadi Responsible Traveller

Memperingati Hari Pariwisata Dunia 2017: 5 Tips Menjadi Responsible Traveller

Memperingati Hari Pariwisata Dunia 2017

Menjadi Responsible Traveller menurut UNWTO:

Responsible Traveller merupakan tindakan bertanggung jawab oleh wisatawan terhadap kode etik yang tertulis maupun tidak tertulis dimanapun wisatawan itu berada dan selama dalam melakukan kegiatan berwisata. Acuan untuk pariwisata yang bertanggung jawab dan berkelanjutan sudah dikampanyekan oleh UNWTO. Meskipun tidak mengikat secara hukum, Kode Etik ini memiliki mekanisme implementasi sukarela melalui pengakuannya oleh semua pelaku di bidang industri Pariwisata.

  1. Menghormati Tuan Rumah dan Warisan Peninggalan Alam dan Budaya-nya

Sebelum pergi ke destinasi travelling, lakukan riset terlebih dahulu untuk belajar tentang adat istiadat, tradisi dan kondisi sosial setempat. Hal ini akan memberi kalian pendekatan yang bagus untuk membangun pemahaman tentang komunitas lokal dan menambah kepuasan petualangan kalian.

Belajarlah untuk berbicara beberapa kata dalam bahasa setempat. Ini bisa membantu kalian terhubung dengan masyarakat setempat dengan cara yang lebih bermakna. Rasakan dan hargai semua hal yang membuat pengalaman kalian di destinasi menjadi berbeda dan unik, mulai dari sejarah, arsitektur, agama, pakaian dan kode komunikasi, hingga musik, kesenian dan masakannya.

Tidak kalah penting dalam menjadi responsible traveller untuk selalu bertanya sebelum mengambil foto orang lain. Masalah privasi mereka sama seperti urusan privasi milikmu. Nah, setelah memperingati Hari Pariwisata Dunia 2017 dan baca artikel ini, kamu harus menerapkannya ya.

  1. Lindungi Planet Kita

Setiap industri hampir pasti memberi dampak negatif terhadap alam. Namun kita selalu bisa meminimalkan dampak negatif ini. Dalam hal pariwisata, dampak negatif ini dapat diminimalkan hingga sangat kecil, tidak seperti industri lain seperti industri manufaktur atau pertambangan. Nah, untuk urusan travelling, mari mulai dari diri sendiri, dengan melindungi dampak negatif perjalanan kita terhadap alam.

Kurangi dampak negatif pada lingkungan di sekitar kita dengan menjadi penjaga sumber daya alam, terutama hutan dan lahan basah. Menghormati satwa liar dan habitat alami mereka dengan tidak merusak dan bersikap tidak peduli jika terjadi kerusakan. Sadar Kawasan juga penting; agar kita tidak masuk ke dalam kawasan yang dilindungi secara hukum, seperti kawasan Cagar Alam.

Membeli produk yang tidak dibuat dengan menggunakan tanaman atau hewan langka. Terutama produk yang berada di kawasan yang dilindungi. Memasuki destinasi wisata hanya tempat yang diperbolehkan untuk pengunjung. Konsumsi air dan energi Anda secara bijaksana jika memungkinkan. Tinggalkan hanya jejak kaki dan memiliki etika baik dengan lingkungan sekitar. Dengan ini, kalian selangkah lebih maju untuk menjadi Responsible Traveller.

  1. Mendukung Kegiatan Ekonomi Lokal

Yang ketiga dari 5 Tips Menjadi Responsible Traveller adalah dengan membeli produk maupun kerajinan buatan lokal. Menghargai mata pencaharian masyarakat dan pengrajin dengan membayar harga yang wajar. Jangan membeli produk atau barang palsu dan dilindungi yang dilarang oleh peraturan nasional / internasional.

Kalian juga bisa menggunakan jasa pemandu lokal dengan pengetahuan yang mendalam tentang daerah setempat. Selain memberdayakan warga lokal, kalian juga bisa langsung berinteraksi dengan kehidupan warga sekitar yang akan menjadi wawasan dan pengalaman baru, serta menambah keseruan travelling kalian.

  1. Jadilah Seorang Wisatawan Yang Kaya Informasi

Lakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menjamin kesehatan dan keselamatan kalian sebelum dan selama perjalanan kalian. Ketahui cara mengakses perawatan medis atau hubungi pihak terkait jika terjadi keadaan darurat. Lakukan riset dengan baik terutama jika kalian akan terlibat dalam kegiatan relawan.

Jika membutuhkan bantuan, pilihlah operator pariwisata lokal dengan tingkat kesadaran lingkungan yang baik dan bekerjasama dengan program masyarakat setempat. Hal ini akan memberi kalian gambaran yang lebih jelas tentang resiko-resiko yang mungkin dapat kalian temui ketika kalian berkunjung ke tempat tersebut.

  1. Jadilah Wisatawan Yang Terhormat

Jadilah wisatawan yang sadar hukum, yaitu mengamati serta mematuhi hukum dan peraturan setempat baik tertulis maupun tidak tertulis. Menghormati hak asasi manusia dan melindungi anak-anak dari eksploitasi. Menahan diri dari memberi uang untuk pengemis dan mendukung proyek pemberdayaan masyarakat sebagai gantinya.

Hanya mengambil foto, bukan artefak budaya atau sesuatu yang dilindungi, sebagai kenang-kenangan dalam perjalanan kalian. Lalu berikan ulasan perjalanan yang jujur atas kepulangan kalian dan promosikan pengalaman positif kalian selama menjadi Responsible Traveller.

“Mengambil foto, bukan mengambil artefak budaya atau sesuatu yang dilindungi, sebagai kenang-kenangan dalam perjalanan Anda”

Kampanye Responsible Traveller Jelajah Garut

Seperti UNWTO, Jelajah Garut juga punya kampanye Responsible Traveller yang bahkan sudah kita galakan sejak dua tahun yang lalu. Kampanye Responsible Traveller versi Jelajah Garut terdiri dari tiga poin, yaitu:

  1. Turut serta menjaga kelestarian alam di sekitar destinasi,
  2. Ikut mendukung ekonomi lokal,
  3. Menghormati budaya lokal.
Responsible Traveller : Kampanye menuju Sustainable Tourism, salah satu misi sosial dan lingkungan dari Jelajah Garut

Responsible Traveller : Kampanye menuju Sustainable Tourism, salah satu misi sosial dan lingkungan dari Jelajah Garut

Dalam rangka Memperingati Hari Pariwisata Dunia, Jelajah Garut ingin kembali menyebarluaskan kampanye kita ini. Kami ingin kalian untuk juga ikut serta menjadi Responsible Traveller kemanapun kalian pergi, termasuk pada saat wisata di Garut.

[Ada ngobrol santai dari Co-Founder Jelajah Garut tentang Responsible Traveller. Serta ada hadiah menarik. Saksikan secara “LIVE di Instagram @jelajah_garut (HARI INI), Tanggal 27 September 2017 jam 20:00 WIB – 21:00 WIB]

Untuk memperingati World Tourism Day 2017. Kamu bisa juga menularkan semangat Responsible Traveller kepada orang lain. Salah satu caranya adalah dengan mengajak semua warga dunia untuk menghargai dan mensyukuri keragaman dari planet kita dengan keindahan dunia dimana kita hidup. Termasuk Jelajah Garut yang terus aktif berkampanye mengajak travelmate-nya menjadi Responsible Traveler.

Selamat Hari Pariwisata Dunia. Ayo Jelajah Garut, dan jadilah wisatawan yang bertanggung jawab !

***

 

Oleh: Tim Jelajah Garut

Kalian juga bisa bergabung dengan kampanye tersebut dengan menggunggah foto yang bertemakan Sustainable Tourism atau Responsible Traveller dengan hastag: #WTD2017 #TravelEnjoyRespect #SDGs #IY2017  #UNWTO #ResponsibleTourism #PesonaIndonesia #JelajahGarut

Sumber:

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

Pin It on Pinterest

Shares
Share This