Untuk memperluas jangkauan dan jaringan, tim Jelajah Garut sempat beberapa kali ikut serta dalam beberapa event nasional. Yah, seperti kata orang Sunda, biar tidak “kuuleun” alias kudet atau kurang update. Di acara ini kita banyak bertemu dengan gerakan-gerakan kepemudaan di kota-kota lain, saling belajar dan bersinergi untuk maju bersama.
Selain itu, beberapa acara juga khusus kita ikuti untuk capacity building tim Jelajah Garut sendiri. Dengan mengikuti acara-acara ini, kita ingin setiap orang di tim Jelajah Garut sendiri meningkatkan kemampuan dirinya masing-masing, baik hard skill maupun soft skill. Hal ini selain akan bermanfaat bagi diri pribadi masing-masing, juga akan sangat bermanfaat bagi keberjalanan Jelajah Garut.
Berikut beberapa kegiatan di event nasional yang kita ikuti selama tiga tahun kebelakang ini.
Keikut-sertaan Jelajah Garut di Event Nasional
British Council Social Enterprise Challenge for Arts, Design, and Tourism Organisation
Acara yang diselenggarakan oleh British Council ini sejatinya adalah kompetisi bagi Bisnis Sosial di seluruh Indonesia yang bergerak di bidang seni, desain, dan pariwisata. Jelajah Garut terpilih sebagai 50 finalis dan berhak untuk mengikuti lokakarya Bisnis Sosial yang diselenggarakan di Bandung, 26 April – 1 Mei 2015, bersama para finalis lainnya.
Di acara ini, tim Jelajah Garut beruntung bisa belajar banyak, baik dari materi-materi yang disediakan penyelenggara, maupun dari rekan-rekan sesama finalis dari seluruh Indonesia. Beberapa bisnis sosial lain, seperti yang berasal dari Bali atau Jakarta, malah sudah mencapai skala yang relatif jauh lebih luas. Tentu hal ini harus dimanfaatkan oleh Jelajah Garut yang juga ingin mencapai skala dampak yang lebih besar.
Di acara ini, kita juga sempat belajar tentang cara membuat model bisnis, pencatatan keuangan sederhana, analisis pemangku kepentingan, belajar dari beberapa gerakan bisnis sosial yang telah mapan, dan banyak lagi.
Eiger Mountain and Jungle Course 2015, Gunung Pulosari, Banten
Tim Jelajah Garut seringkali harus bergelut di alam bebas; terutama ketika menjelajah. Hal ini membuat kita merasa memerlukan keterampilan baru, yaitu keterampilan untuk berkegiatan di alam bebas; tidak hanya keterampilan untuk bisa menjelajah dengan aman dan nyaman, tapi juga untuk bisa menjelajah alam dengan lebih bertanggung jawab.
Karena kebutuhan itulah, pada bulan November 2015, tim Jelajah Garut ikut serta dalam acara Mountain and Jungle Course yang diselenggarakan oleh Eiger. Selama satu minggu penuh, kita digembleng di Gunung Pulosari, Provinsi Banten, untuk berkegiatan di alam bebas; belajar dari mulai navigasi darat, botani dan zoologi praktis, bushcraft, hingga materi-materi inspiratif dari tokoh-tokoh kegiatan alam bebas Indonesia, seperti Kang Bongkeng, Kang Mamay, Kang Paimo, dan teh Anggit dari Aksa 7.
Acaranya sangat berkesan, dan ilmu serta keterampilan yang kita peroleh sangat bermanfaat. Acara ini juga berhasil membuat kita menjadi lebih solid. Bahkan hingga kini tim Jelajah Garut masih berkomunikasi dengan para peserta-peserta lainnya dari seluruh Indonesia, yang juga aktif di kegiatan alam bebas.
Indonesia Changemakers Forum
Ketika tim alumni penerima beasiswa LPDP ingin mengadakan riset tentang pariwisata di Garut, tidak butuh waktu lama bagi tim tersebut untuk menyadari keberadaan Jelajah Garut di dunia kepariwisataan Garut. Tim riset tersebut langsung menemui kita di markas besar JG, di Jalan Haruman, no. 26. Kita pun berdiskusi panjang tentang berbagai permasalahan yang dihadapi.
Setelah beberapa kali melakukan riset, tim tersebut sepakat untuk mengundang Jelajah Garut ke acara Indonesia Changemakers Forum, dimana riset mereka akan dipresentasikan di depan tokoh-tokoh nasional, seperti Pak B. J. Habibie dan Bu Sri Mulyani. Jelajah Garut diundang dalam kapasitasnya sebagai reviewer dalam riset tersebut.
Di acara ini kita beruntung bisa bertemu dengan teman-teman akademisi yang telah menyelesaikan studi-nya di berbagai belahan dunia, dan kembali ke Indonesia untuk memberi kontribusinya. Tim Jelajah Garut berharap riset-riset serupa dapat dilakukan di Garut untuk memperkaya khazanah informasi tentang Kabupaten Garut sendiri yang kini masih minim.
***
Ada beberapa event nasional lain yang sempat kita ikuti, seperti event workshop Anugerah Jawara Wirausaha Sosial Bandung yang diadakan Syamsi Dhuha Foundation, Garut Citizen Jouranalism yang diselenggarakan STTG dan Google Educator Group, Social Entrepreneur Camp yang diadakan Dompet Dhuafa, dan banyak event lainnya.
Ke depannya, kita akan selalu mencari peluang dan kesempatan untuk mengikuti event-event yang akan bermanfaat bagi tim Jelajah Garut. Kita menyadari bahwa kemampuan pribadi-pribadi dalam tim Jelajah Garut masih sangat terbatas, sehingga kita perlu banyak belajar dan mencontoh dari gerakan lain atau kota lainnya di Indonesia.
***
Laporan Khusus Hari Jadi Jelajah Garut yang Ketiga:
–> Siapa Saja di Balik Jelajah Garut?
–> Misi Memperkenalkan Garut pada Dunia
–> Misi Sosial dan Lingkungan dari Jelajah Garut
One thought on “Keikut-sertaan Jelajah Garut di Event Nasional”