10 Tempat Camping Alternatif di Garut
Sekarang lagi hangat-hangatnya para pecinta tenda membicarakan mahalnya tarif berkemah di Papandayan. Yah, memang sekarang kita harus merogoh kocek kita lebih dalam untuk sekedar mendirikan tenda di Pondok Saladah dan menikmati malam di sana. Tapi tahukah kalian, Travelmate, bahwa ada tempat-tempat lain di Garut yang tidak kalah menarik untuk mendirikan tenda. Tempat-tempat ini selain punya daya tarik tersendiri, juga bisa diakses dengan murah meriah.
Jadi salah besar kalau bilang Garut adalah kota termahal di Indonesia. Buktinya 10 tempat mendirikan tenda ini bisa kalian akses dengan biaya relatif murah. Nah, ini dia 10 tempat camping alternatif di Garut:
Bagi yang sudah pernah berkemah di sini, mungkin kalian mempertanyakan apa yang menarik dari camping ground di kecamatan Samarang ini. Ya, memang jika tujuan kalian hanya berkemah saja, mungkin Cibeureum tidak begitu memberikan daya tarik, selain sebuah Situ atau Danau Kecil di dalam hutan. Tapi kombinasikan kegiatan berkemah kalian dengan kegiatan lain, maka kalian akan menemukan bahwa Camping Ground ini adalah salah satu yang paling lengkap di Garut.
Kalian bisa menemukan rute sepeda gunung downhill, rute off road, pendidikan penjelajahan, dan lokasi yang super nyaman untuk hammocking. Selain itu, di sekitar lokasi ini juga ada Pusat Konservasi Elang di mana kalian bisa belajar tentang upaya-upaya rehabilitasi dan pelestarian berbagai jenis Elang. Ada juga fasilitas Arboretum yang bisa kalian gunakan untuk mempelajari banyak jenis flora. Untuk rekreasi, kalian juga bisa sedikit berkendara ke arah Kamojang dan mengunjungi Kawah Kamojang atau Curug Madi.
Selain itu, camping ground Situ Cibeureum ini juga sangat luas hingga sering dipakai oleh kegiatan perkemahan sekolah atau pramuka. Aksesnya juga terbilang sangat mudah. Tidak perlu trekking jauh, kalian sudah bisa mencapai camping ground ini. Fasilitas toilet juga sudah tersedia di sini, namun jika sedang sepi pengunjung, seringkali aliran air toilet dihentikan oleh pengelola. Jangan khawatir, kalian bisa langsung meminta petugas di loket tiket untuk mengalirkan kembali air toiletnya.
Dengan kondisinya yang begitu rupa, tidak salah jika menyebut Camping Ground Situ Cibeureum adalah salah satu tempat camping alternatif di Garut yang cukup favorit.
Danau Vulkanik berwarna putih ini memang sangat menarik. Bentuknya sangat mirip dengan Kawah Putih di Gunung Patuha, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Siapa kira ada Kawah Putih lainnya di Garut yang tidak kalah indahnya. Bukan cuma itu, kalian juga bisa menikmati keindahan telaga putih ini di malam hari dengan mendirikan tenda di sini. Keindahan Kawah Talagabodas yang berpadu-padan dengan keindahan langit berbintang adalah sajian utama tempat ini di malam hari.
Kawah yang terletak di Wanaraja ini juga menawarkan keindahan lainnya, seperti view Gunung “Piramida” Sadahurip yang sempat menghebohkan para peneliti beberapa waktu silam. Selain itu, kalian juga bisa sedikit trekking ke dalam hutan untuk melihat Kawah Saat (kawah yang surut). Kawah yang tak berair ini menghadap ke sebuah tebing yang indah.
Nah, perlu dicatat, ketika mendirikan tenda, baik di area Kawah Talagabodas atau Kawah Saat, dirikanlah tenda kalian cukup jauh dari Kawah sehingga kalian tidak terpapar oleh bau belerang. Walaupun belerang bukan unsur racun, tapi senyawa belerang yang dihirup bersifat racun. Jika tercium dalam jumlah banyak bisa menimbulkan rasa pusing dan sakit kepala, dan jika terpapar dalam jumlah banyak dalam waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan syaraf. Jadi pastikan tenda kalian terlindung dengan baik yah.
- Karacak Valley
Untuk kalian yang menganggap kecamatan Garut Kota tidak punya lagi tempat bertema alam nan asri, kalian salah. Ada Karacak Valley, sebuah area perkemahan yang terletak di Margawati, Kec. Garut Kota. Letaknya yang dekat dengan kota adalah salah satu keunggulan Karacak Valley. Tempat yang sejatinya berada di bawah pengelolaan Perum Perhutani ini disulap oleh warga sekitar menjadi area perkemahan dengan daya tarik tersendiri.
Sebelum Karacak Valley berdiri, warga sekitar telah menanam kopi di daerah ini. Tanaman-tanaman kopi Arabika ini sekarang menjadi daya tarik bagi mereka yang ingin berkemah di sini. Selain itu, kalian juga bisa menemukan sebuah curug kecil yang sangat nyaman untuk nyurug dan menyegarkan tubuh kalian, Curug ini sering dinamai Curug Ngebul, sama dengan nama curug di Cikajang sana. Jika kalian ingin mengajak keluarga untuk berkemah ceria tanpa perlu perjalanan jauh dan melelahkan, Karacak Valley adalah tempatnya.
Pantai Karang Papak di Cikelet ini mungkin tidak seterkenal Santolo, Sayangheulang, atau Rancabuaya. Tapi pengalaman tim Jelajah Garut pertama kali berkemah di sini membuat kita ketagihan. Pantai ini belum seramai tetangganya, Pantai Santolo, sehingga kita tidak perlu berkemah dekat dengan penginapan-penginapan seperti di Santolo atau Sayangheulang.
Dari Pantai Santolo, teruslah berkendara ke arah Barat (ke arah Rancabuaya), kalian akan menemukan plang penanda Pantai ini kurang dari 10 menit. Masuklah ke area Pantai Karang Papak dan beloklah ke kiri ketika kalian mencapai bibir pantai. Tidak lama, kalian akan menemukan area berumput yang sangat nyaman dipakai untuk mendirikan tenda.
Kalian tetap bisa menemukan warung-warung untuk memenuhi kebutuhan kalian. Warung-warung ini juga biasanya menyediakan toilet. Keindahan sunset pantai selatan dilihat dari dalam tenda di Pantai ini adalah salah satu yang terbaik. Kondisinya yang relatif sepi juga membuat kita ketagihan untuk berkemah di pantai ini, sangat cocok jadi tempat camping alternatif di Garut.
Oh ya, kelemahan lokasi ini adalah banyak semut merahnya, jadi gunakan tenda yang tertutup ya, Travelmate 🙂
- Pasir Pogor, Sayangheulang
Agak aneh jika kita mendirikan tenda di depan jejeran penginapan di Pantai Sayangheulang. Tapi teruslah masuk ke arah timur dari pintu masuk dengan tugu elang di bibir pantai Sayangheulang, kalian akan menemukan sebuah bukit berumput yang indah. Banyak yang menyebut bukit berumput ini sebagai “Bukit Teletubbies” karena kemiripannya dengan bukit di film anak tersebut.
Pasir Pogor – 10 Tempat Camping Alternatif di Garut
Pasir Pogor ini terdiri dari beberapa perbukitan. Di bukit yang pertama kalian temui kalian bisa mendirikan tenda. Di puncak bukit kecil ini kalian bisa melihat lansekap kecamatan Pameungpeuk yang hijau di arah utara, dan kalian bisa melihat maha luas nya Samudera Indonesia di arah selatan. View sunrise dan sunset bisa kalian dapatkan di sini. Jika cuaca cerah dan bersih, kalian bisa melihat siluet Gunung Papandayan dan Gunung Cikuray di kejauhan.
Bukit yang kedua menawarkan pemandangan yang lebih indah, dengan hamparan lansekap kecamatan Pameungpeuk dengan view yang lebih luas, pegunungan yang memisahkan dataran rendah Garut Selatan ini dengan tanah tinggi, serta view Samudera Indonesia. Hanya saja, bukit yang kedua ini sejatinya adalah sebuah pemakaman, sehingga kalian mungkin tidak merasa nyaman untuk berkemah di sebelah makam-makam tersebut.
Kelemahan dari spot ini adalah tidak adanya fasilitas pendukung seperti toilet, dan letaknya yang cukup jauh dengan laut dan pemukiman warga, serta warung. Namun demikian, dengan keindahannya tempat ini pantas menjadi tempat camping alternatif di Garut.
Ketika pertama kali mengunjungi tempat ini sekitar tahun 2009, kita melihat sebuah tempat spektakuler untuk mendirikan tenda. Kini Puncak Guha menjadi tempat favorit bagi mereka yang menyusuri Pantai Selatan Garut. Warga sekitar sudah mencoba mengelola tempat ini, menagih biaya tiket masuk, dan menjajakan dagangan di hari-hari padat pengunjung.
Memang, salah satu spot terbaik untuk melihat sunset Pantai Selatan Garut ada di sini. Puncak Guha, sebuah tebing kecil yang menjorok ke laut lepas. Para pecinta fotografi alam pasti terpikat dengan bentang alam yang bisa mereka abadikan. Terlebih di malam hari yang cerah, pemandangan samudera ini akan berduet dengan pemandangan langit berbintang tanpa penghalang di sepanjang horizon.
Hati-hati karena ada lubang besar menganga di tengah area ini. Lubang yang dihuni koloni kelelawar ini terus diterpa debur ombak kencang khas Pantai Selatan.
Curug yang sedang naik daun ini juga menawarkan lahan-lahan kosong berumput untuk mendirikan tenda. Tidur dalam tenda dengan suara alam dari air terjun adalah suatu stress-breaker sempurna bagi beberapa orang dan Sanghyang Taraje menyediakan itu. Di sore hari, seringkali kawanan surili terlihat bergelayut di pohon-pohon di atas curug seolah ingin menemani.
Ikuti aliran air terus kebawah, kalian akan menemukan sebuah spot yang sangat mengundang untuk menceburkan diri dan berenang. Jika debit air tidak begitu besar, berenang di aliran sungai ini relatif aman. Bahkan seringkali tim JG melihat anak-anak lokal bermain berenang di sini.
Jika kalian memiliki rencana menjelajah Pamulihan, maka spot ini adalah yang terbaik untuk mendirikan tenda. Namun, kami tidak menganjurkan berkemah di sini ketika musim hujan. Debit air yang sangat tinggi dan potensi longsor membuat lokasi ini cukup berbahaya. Di musim kemarau, area curug ini sangat nyaman untuk berkemah dan bisa kalian pilih sebagai tempat camping alternatif di Garut.
Atraksi Garut City Light di malam hari justru sulit untuk kalian dapatkan dari Papandayan. View cahaya lampu kota Garut di malam hari dapat kalian nikmati di Pos 3 Gunung Guntur. Malah pos perkemahan para pendaki Gunung Guntur ini menawarkan panorama Garut City Light terbaik. Selain itu, view sunrise di sini juga sangat indah.
Letaknya hanya beberapa menit mendaki dari Curug Citiis, dan di sini kalian juga bisa mengisi persediaan air kalian dari aliran Curug Citiis. Di Area Curug Citiis sendiri kini sudah berdiri beberapa warung untuk memenuhi kebutuhan kalian. Biasanya, di pos 3 ini juga ada volunteer yang berjaga. Area ini bisa jadi tempat camping alternatif di Garut untuk kalian, dan memang area ini adalah area camping ground utama di Gunung Guntur.
Nah, perlu diwaspadai, walaupun sudah ada volunteer yang berjaga, di area perkemahan ini sering terjadi aksi pencurian. Pencuri ini tidak ragu untuk menyayat tenda kalian dan mengambil apapun yang bisa mereka ambil. Penjagaan maksimal perlu dilakukan, jika perlu lakukan patroli bergantian.
- Batu Tumpang
Puncak Batu Tumpang di Cikajang memang memberikan view yang luar biasa indah. Bagi mereka yang suka kegiatan panjat tebing, Batu Tumpang ini bukan spot yang baru. Nah, di sebelah selatan batu besar ini ada sebuah area luasan yang bisa digunakan untuk membuka tenda. Letaknya di belakang warung tepat setelah Batu Tumpang.
Jika kalian ingin melihat sunrise di Batu Tumpang atau ingin melakukan kegiatan memanjat tebing pagi hari sekali, tidak ada salahnya kalian membuka tenda di sini. Aksesnya mudah, warung-warung juga tersedia. Selain itu, view lansekap perkebunan teh Cikajang di pagi hari tidak boleh kalian lewatkan. Di sebelah utara, sunrise akan mulai menyinari megahnya Cikuray, sementara di arah selatan bentangan garis pantai akan mulai terlihat jelas. Di depan kita, tersaji lansekap bukit-bukit yang didominasi warna hijau perkebunan teh.
Cikajang terkenal dengan suhunya yang bisa jadi sangat dingin di malam hari, jadi persiapkan banyak pelapis pakaian ya 🙂
Gunung ini mungkin lebih terkenal oleh orang Bandung, karena Gunung yang sejatinya berada di Kecamatan Limbangan, Kab. Garut ini memang jauh lebih mudah diakses dari Kabupaten Bandung. Gunung ini juga merupakan perbatasan antara Kabupaten Garut dengan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang, sehingga secara administratif memang terletak di tiga kabupaten tersebut.
Gunung yang sejak tahun 2008 dikelola oleh Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri menyediakan daya tarik yang unik, diantaranya adalah adanya Taman Buru. Wanadri pun memiliki beberapa program pengelolaan gunung ini, diantaranya adalah Pendidikan dan Pelatihan Alam Terbuka, Ekowisata, Konservasi, Pemulihan Populasi Satwa Buru dan Wisata Buru, Pemberdayaan Masyarakat, dan Penelitian dan Pengembangan. Fasilitas yang disediakan disini juga tergolong lengkap, dari mulai akomodasi untuk menginap seperti rumah pohon, wisma, dan aula, Area Camping Ground juga sangat nyaman untuk kalian jadikan tempat camping alternatif di Garut, parkiran yang luas, ruangan pelatihan, toilet dan mushalla, jungle track, bike park, serta fasilitas lainnya. Tidak aneh, jika area ini sering digunakan untuk kegiatan outing kantor atau sarana belajar para mahasiswa.
Ada tiga pintu masuk menuju Gunung Masigit-Kareumbi ini, namun yang saat ini aktif diakses adalah pintu dari Cicalengka, searah dengan jalan menuju Curug Cinulang. Setelah 3 km dari Curug Cinulang, ada pertigaan kecil dengan jalan menanjak ke kiri. Ikuti jalan tersebut hingga kalian tiba di kawasan ini. Medan jalan yang dilalui cukup baik namun agak menanjak, sehingga dibutuhkan mobil dalam kondisi prima.
***
Sebagai pengingat, Travelmate, tidak diperkenankan berkemah di kawasan Cagar Alam, seperti di daerah Tegal Panjang Gunung Papandayan, atau di area Situ Ciharus, atau di area Cagar Alam lainnya. Selain melanggar hukum, tempat-tempat tersebut memiliki resiko bahaya tersendiri.
Sebenarnya masih banyak tempat camping alternatif di Garut yang lain seperti di area Curug Cihanyawar, Cilawu, dimana kalian bisa menikmati panorama kebun teh dan Curug kecil Cihanyawar dan Curug Cisarua sedikit setelahnya, ada juga Rest Area Cijotang di Cikandang Cikajang, dekat dengan Curug Orok dan Perkebunan Papandayan, ada Gunung Kelong di Cihurip, area Situ Kabuyutan dan Gunung Limbung. Belum lagi Atap Bumi Priangan, Gunung Cikuray. Di Garut utara, ada Batu Nungku di Limbangan, ada Gunung Sadakeling di Sukawening, dan banyak lagi.
Gimana? Garut kan bukan cuma Papandayan. Ayo coba 10 tempat Camping alternatif di Garut ini. 🙂
***
By Jelajah Garut
pictures via Jelajah Garut
Camping Ground Cibeureum pic by @yogasundawaariap, courtesy of Komunitas Jelajah Garut
Rumah Pohon Kawasan Konservasi Kareumbi pic via www.kareumbi.wordpress.com
Bantu kita menduniakan Garut dengan mendukung kegiatan bisnis Jelajah Garut.
Taufik says:
Lumayan penjelasannya.tinggal.promosi dan pengadaan fasilitas minimal.pendukung yg perlu ditingkatkan
Rudi says:
Min, kalo lokasi Puncak Guha ini aman ngga? Terlebih untuk kemah keluarga yang hanya 3 atau 4 orang saja.
jelajahgarut says:
Aman kang.. Disana udah ada pengelolanya juga. Tempat campingnya juga luas. 🙂
iduy says:
Kurang dilengkapi photo sebagai kelengkapan artikel.
minmin bisa menambahi