Garut memang sudah jadi salah satu destinasi wisata favorit bagi wisatawan dari Ibu Kota maupun dari Jawa Barat. Sayangnya banyak yang tidak tahu bahwa ada alasan kuat mengapa Garut harus dijelajahi lebih jauh dan tidak cukup dikunjungi sekali saja. Tempat wisata di Garut yang banyak dan lengkap memang menuntut wisatawan untuk merencanakan agenda liburannya dengan cermat agar semakin banyak destinasi yang dapat dikunjungi.
Tapi, memangnya di Garut bisa ngapain aja yah?. Nah, coba deh simak artikel 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Berwisata Menjelajahi Garut ini.
Berwisata di Garut: Kemudahan dan Kesulitannya
Faktor utama destinasi wisata, tidak terkecuali di Kabupaten Garut, agar bisa tetap menjadi salah satu tujuan favorit bagi wisatawan adalah kemudahan aksesbilitas dan mudahnya mencari akomodasi di Garut. Nah, bagaimana dengan kondisi keamanan dan kenyamanan ketika berwisata di Garut? Yuk, simak!
- Keamanan dan Kenyamanan Tempat Wisata di Garut
Banyak yang bilang kalau main ke tempat-tempat wisata di Garut itu banyak pungli dan oknum-oknumnya, tapi jika ditelisik lebih lanjut, hanya di satu-dua destinasi saja kasus-kasus ini pernah terjadi. Banyak sekali destinasi-destinasi wisata di Garut yang masih memegang erat kultur keramah-tamahan khas orang Sunda.
Lagipula oknum-oknum ini juga biasanya akan langsung ditindak oleh aparat yang berwenang. Oknum pungli di TWA Gunung Guntur saja bisa diatasi kurang dari 24 jam sejak kasusnya muncul ke permukaan. Jadi dari segi keamanan selama berwisata di Garut kamu tidak perlu khawatir. Pada dasarnya masyarakat Garut dengan kultur adat Sunda nya menganut falsafah “someah hade ka semah“, yang berarti ramah serta menghormati tamu. Di beberapa tempat memang masih harus terus dilakukan edukasi kepariwisataan kepada masyarakat yang masih belum sadar wisata.
Untuk kenyamanan perjalanan selama berwisata di Garut bisa dikatakan cukup nyaman karena kota Garut belum semacet kota-kota lainnya di Jawa Barat. Infrastruktur jalan ke beberapa tempat wisata, seperti Papandayan, jalur lintas selatan, dan jalan-jalan protokol juga kondisinya telah sangat baik. Ditambah lagi kamu akan disuguhi cuaca yang sejuk cenderung dingin disertai pemandangan indah dari gunung, sawah, perkebunan, dan hutan; bahkan samudera jika kalian sudah sampai di bibir pantai selatan Garut.
- Cuma 2 Jam Dari Kota Bandung dan 4 Jam dari Jakarta
Kemudahan aksesbilitas biasanya sangat penting jika kamu ingin berwisata ke suatu daerah. Nah, untuk menuju Garut, kamu cukup menempuh waktu 2 jam saja dari kota Bandung dan 4 jam dari Jakarta dengan memilih jalur utama ke Garut. Memilih jalur alternatif ke Garut melewati kecamatan Cibatu juga bisa, karena pemandangan sepanjang perjalanan bagus banget. Di sepanjang jalan ini juga kalian bisa nyimpang sejenak di destinasi-destinasi seperti Candi Cangkuang jika mengambil jalur utama, atau Graha Liman Kencana jika kamu mengambil jalur Cibatu.
Untuk menjelajahi Garut, kamu setidaknya harus mengendarai sepeda motor atau mobil untuk mengunjungi Tempat Wisata di Garut. Gunakan transportasi wisata yang reliabel karena tempat wisata di Garut terletak secara tersebar dan cukup berjauhan dari satu destinasi ke destinasi yang lain. Tidak sedikit juga destinasi-destinasi yang masih sulit diakses sehingga butuh kendaraan khusus, seperti kendaraan offroad. Hubungi @jgtours jika kalian membutuhkan transportasi wisata di Garut atau ingin merasakan paket wisata di Garut yang seru.
- Akomodasi Berbintang Sampai Low Budget Ada!
Alasan yang ketiga dari 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Menjelajahi Garut berikutnya adalah mudahnya mencari akomodasi di Garut. Mulai dari akomodasi berfasilitas lengkap di Garut seperti Kampung Sumber Alam Resort Garut, Fave Hotel Garut, Kamojang Green Hotel & Resort, hingga akomodasi low budget di Garut seperti Enggon Gumelar Backpacker Budget. Bahkan tersedia juga akomodasi homestay desa wisata di Garut juga bisa jadi kamu pilih selama menjelajahi Garut. Untuk kalian yang sudah terbiasa memakai aplikasi pencarian kamar seperti AirBnB atau yang lainnya, kalian juga bisa menemukan banyak sekali alternatif akomodasi yang bisa digunakan.
Untuk kisaran harga berkisar antara Rp. 950.000/malam sampai dengan Rp. 75.000/malam sudah mendapatkan akomodasi terbaik di Garut. Pilih yang aksesbilitasnya mudah ya. Ada baiknya tentukan terlebih dahulu tempat wisata di Garut yang akan dikunjungi. Setelah itu barulah mencari akomodasi terbaik di Garut.
Tempat Wisata di Garut: Lengkap dan Tersebar
Tempat wisata di Garut yang bisa kamu kunjungi tidak hanya banyak tapi lengkap dengan macamnya, dari mulai wisata alam, petualangan, kebudayaan, hingga wisata kuliner dan wisata spiritual. Nah, artikel 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Menjelajahi Garut ini akan mengupas betapa tempat wisata di Garut ini sangat lengkap dan tersebar, sehingga menuntut kamu untuk menjelajahinya lebih jauh. Yuk simak alasan berikutnya.
- Ada Pemandangan Alam Paling Spektakuler di Jawa Barat: Taman Wisata Alam Gunung Papandayan
Sejak dulu, Papandayan memang menjadi daya tarik utama pariwisata Garut. Banyak yang menyebutnya sebagai panorama alam paling cantik di Jawa Barat. Tidak ayal, ribuan pendaki memadati Papandayan setiap akhir pekan.
Setelah pengelolaan berpindah tangan ke pihak swasta, kunjungan ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan memang menurun sebagai dampak kenaikan harga tiketnya. Namun, sebagai tempat wisata terbaik di Garut, Papandayan kini sudah dikelola sangat baik dan wisata-able banget. Parkiran sudah luas dan fasilitas penunjang seperti MCK sudah bagus. Papandayan yang dulu akrab di kalangan pendaki saja, kini bergeser menjadi destinasi wisata yang ramah bagi siapa pun.
Keamanan dan kenyamanan di Taman Wisata Alam Gunung Papandayan juga ditingkatkan. Petugas keamanan hingga petugas kesehatan disertai dengan mobil ambulance sudah siap tersedia untuk pengunjung yang memerlukan. Sampah yang dulu terlihat menggunung, kini jarang terlihat karena telah disediakan banyak tempat sampah di sepanjang jalur pendakian. Tersedia juga pilihan untuk sekedar singgah minum atau makan di warung yang ada di pelataran parkiran TWA Gunung Papandayan.
Harga tiket masuk Taman Wisata Alam Gunung Papandayan mengalami kenaikan menjadi Rp30.000/orang dan Harga tiket camping Gunung Papandayan menajdi Rp35.000/orang/malam. Jika kamu ingin berendam di kolam pemandian air panas juga ada dengan tiket masuk Rp25.000/orang. Harga tiket yang cukup tinggi dirasa pantas untuk menikmati panorama alam paling spektakuler di Jawa Barat.
Alasan Kenapa Kamu Harus Berwisata Menjelajahi Garut
- Surga Wahana Wisata Alam Bebas: Dari Trail Running, Mountain Bike, Rock Climbing, hingga Water Sports
Alasan lain kenapa kamu harus menjelajahi Garut adalah karena Garut merupakan surga wahana wisata alam bebas. Apapun olahraga alam bebas yang kamu tekuni, bisa kamu mainkan di Garut. Dari mulai trek trail running, trek mountain bike, jalur panjat tebing, hingga olahraga air seperti arung jeram dan river tubing di Banjarwangi, dapat kamu nikmati di Garut, hanya jika kamu mau menjelajahi Garut lebih jauh.
Untuk trail running, kamu bisa menjelajahi banyak gunung di Garut, seperti di TWA Gunung Guntur atau TWA Kamojang. Tidak jarang, para atlet trail running juga menggunakan jalur gunung yang lain seperti jalur pendakian Papandayan atau Cikuray. Setiap gunung di Garut memiliki karakteristiknya tersendiri sehingga menyediakan tingkat kesulitan dan pengalaman berbeda.
Jalur panjat tebing bisa kamu temukan di Batu Tumpang dan Gunung Wayang. Keduanya telah digunakan oleh para pemanjat tebing, baik lokal maupun dari luar kota, untuk sekedar berlatih dan menikmati kegiatannya. Tidak hanya itu, jalur-jalur panjat yang ada juga bervariasi, dari mulai jalur dengan tingkat kesulitan rendah hingga jalur dengan tingkat kesulitan tinggi, bisa jamu jajal di sini.
Lain halnya jika kamu yang suka sekali bersepedah. Desa Dayeuhmanggung kecamatan Cilawu bisa banget untuk dijadikan jalur bersepedah. Pemandangan berupa perkebunan teh yang luas serta jalan aspal yang mulus menjadi tempat yang harus kamu coba. Beberapa tempat wisata di Garut lainnya juga cukup mendukung kok untuk yang suka sepedahan, tertarik. Ada trek Situ Cibeureum dan Karacak Valley buat kalian yang suka bersepeda di trek jalan setapak.
Untuk yang suka petualangan sembari basah-basahan terdapat juga program serunya River Tubing di Banjarwangi maupun Rafting di Sungai Cimanuk. Siapkan tenaga kalian sebelum beraktifitas ya. Walupun mengikuti kegiatan ini diawasi oleh instruktur berpengalaman, haruslah tetap fun and safety ya.
Nah, banyak sekali kan wahana olahraga alam bebas di Garut. Karena itulah kalian mesti ngejelajah Garut!!!
- Wisata Budaya di Garut? Banyak!
Bosan dengan suasana perkotaan? Mau secara langsung terlibat dalam keseharian masyarakat di Garut?. Langsung saja arahkan liburan kamu di beberapa Desa Wisata di Garut seperti Desa Wisata Saung Ciburial di Kamojang dan Kampung Dukuh di Garut Selatan sebagai salah satu tempat wisata budaya di Garut yang paling menarik.
Aktivitas yang bisa kalian lakukan di desa wisata ini beragam, dari mulai menyemai sawi, berkebun sayuran, memetik kopi, hingga membuat kerajinan batik dan merawat domba-domba garut yang gagah. Untuk yang suka kesenian, menonton dan belajar kesenian tari dan musik bisa menjadi pilihan kamu, hingga mencoba kuliner khas masyarakat setempat.
Desa wisata di Garut penuh dengan nuansa pemandangan alam yang asri dan dilatarbelakangi gunung di Garut. Cocok untuk kamu yang ingin mendapatkan suasana tenang dan mendapatkan pengalaman-pengalaman baru. Memilih untuk menginap di salah satu desa wisata di Garut (homestay) bisa menjadi pilihan terbaik kamu untuk menjelajahi Garut.
Banyak Tempat Nongkrong & Relaksasi di Garut
Setelah seharian menjelajahi Garut, biasanya kalian harus mengimbanginya dengan kegiatan lain seperti mencari tempat nongkrong yang asik di Garut dan tempat relaksasi terbaik di Garut. Biasanya kegiatan ini cocok pada saat sore menjelang malam hari. Nah, salah satu alasan kenapa kalian harus menjelajah Garut adalah karena di Garut ada banyak tempat asyik dan super nyaman untuk nongkrong atau bersantai; baik bersama teman, kolega, maupun keluarga.
- Banyak Tantangan Berburu Wisata Kuliner
Ketika menjelajah tempat wisata di Garut, kalian pasti butuh makan. Nah, alasan lain kalian mesti menjelajah Garut adalah untuk mencari makanan khas atau tempat rekomendasi yang harus didatangi. Olahan masakan Sunda memang masih dominan di Garut, tapi jangan khawatir, ada banyak juga tempat-tempat kuliner yang menyajikan menu-menu kekinian.
Kalau kamu suka kulineran yang ber-kuah, coba datang ke Soto Haji Ahri Garut yang spesial menyediakan olahan menu daging Sapi. Garut juga merupakan surga bakso paling enak. Ada banyak spot-spot bakso enak di Garut, seperti Bakso Parahyangan, Cita Rasa, Mulang Sari, dan banyak lagi. Jika kalian lebih suka steak, coba mampir ke Abah Otje yang menyediakan menu steak domba bakar. Sedangkan, untuk hidangan penutupnya jelas ada Es Goyobod, si es campur legendaris, sebagai pelengkap tantangan berburu kuliner Garut.
Jika kamu suka kulineran di keramaian malam unik khas kaki lima, coba datang ke Pasar Ceplak Jalan Siliwangi Garut. Beraneka kuliner tersedia disini dan masih buka hingga tengah malam, bahkan bisa terus buka sampai subuh kalau pengunjung masih banyak.
- Harus Mencoba Kopi Garut, Kopi Terbaik dari Priangan
Garut adalah salah satu penghasil kopi terbaik di Indonesia. Memiliki sejarah yang panjang, sejak masa kolonial, Garut menjadi lokasi penanaman kopi terbaik di masa kolonial Belanda, setelah penanaman pertamanya di wilayah Pondok Kopi Jakarta Timur gagal. Kopi Garut memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi dari Nusantara lainnya.
Namun, berkat pengolahan yang dilakukan oleh roaster dan barista ternyata kopi Garut kaya akan karakteristik pada cita rasa kopi. Kamu perlu mencoba kopi Garut. Bersantai dan menikmatinya bisa ke kedai kopi di Garut seperti Karoehoen, Koffie Talkie, Toast Ngopi, Penyoekakopi, Kopilogi, hingga kedai legendaris Ipo Morning Coffee yang spesial menyuguhkan jenis kopi Robusta.
Pada umumnya kedai kopi Garut menyediakan kopi asli Garut. Sedangkan beberapa kedai kopi juga menawarkan roasted bean untuk bisa dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Kamu suka kopi? nah, kalau begitu kamu punya alasan lain untuk menjelajah Garut lebih jauh.
- Relaksasi Setelah Menjelajahi Garut
Setelah penjelajahan yang melelahkan, kalian mesti mencoba relaksasi dengan cara berendam di Cipanas maupun di Darajat Pass, atau mencoba Spa seperti di Kampung Sampireun Resort & Spa. Tidak hanya untuk merefresh otot-otot tubuh kalian, tapi juga otak kalian; agar ketika pulang, kamu sudah siap dan bugar secara fisik dan mental untuk beraktivitas kembali.
Berbagai pilihan terbaik jika berkunjung ke lokasi pemandian air panas di Cipanas bisa menuju ke tempat pemandian umum biasanya berupa kolam dan kamar atau bilik untuk berendam. Dengan biaya mulai dari Rp. 25.000/orang kamu sudah bisa menikmati berendam air panas di kolam pemandiam yang nyaman.
- Banyak Pilihan Oleh-oleh Khas Garut
Salah satu alasan terakhir untuk menjelajah tempat wisata manapun adalah untuk membeli cinderamata. Setiap daerah pasti memiliki buah tangan yang berbeda-beda. Begitu juga Garut. Garut memiliki pilihan oleh-oleh untuk kamu bawa pulang. Seperti Dodol Garut, Kopi Garut, kerajinan akar wangi, kerajinan kulit, hingga merchandise berupa kaos-kaos dan pernak-pernik khas Garut.
Terdapat juga toko-toko yang menawarkan oleh-oleh atau merchandise Garut diantaranya seperti di Pusat Oleh-oleh Cita Rasa, Jelajah Garut, maupun Chocodot. Sedangkan untuk oleh-oleh berupa jajanan kalian bisa mencarinya di sepanjang Jalan Otista menuju arah Bandung.
***
Demikianlah artikel mengenai 10 Alasan Kenapa Kamu Harus Menjelajahi Garut untuk mengisi waktu liburan kamu. Untuk kamu yang dalam waktu dekat ini ingin menjelajahi Garut namun bingung mau ke tempat-tempat wisata di Garut, bisa juga mengikuti program-program Paket Wisata Jelajah Garut.
Siapkan rencana liburan kamu. Yang penting sudah mengetahui alasan kenapa harus menjelajahi Garut. Tinggal pada saat liburan tiba, kamu sudah siap untuk menjelajahi tempat wisata di Garut. Yuk Jelajah Garut !
One thought on “10 Alasan Kenapa Kamu Harus Berwisata Menjelajahi Garut”